KENDARI, Kongkritnewssultra.com- Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra, Pahry Yamsul membenarkan jika pembangunan Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari akan segera rampung.
Pasalnya mega proyek dibawah kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi bersama Wakilnya Lukman Abunawas yang kini sementara dalam tahap penyelesaian.
“Pengerjaan rumah sakit tersebut dalam tahap penyelesaian. bahkan itu terkait Rumah sakit jantung kami sudah rapat dengan pihak PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), sebagai tempat peminjaman dan kerja sama,” ujar Pahry saat ditemui di kantornya disela kesibukannya, Selasa (25/1/2023).
Lanjut Pahry, progres pembangunan Rumah Sakit Jantung sudah 98,85 persen, tinggal finishing bagian luar, dan penyempurnaan interor bagian dalam serta ditargetkan di 2023 selesai semua pengerjaan terkait bangunannya.
Selain itu Ia juga tak menampik bahwa terjadi keterlambatan dari target sebelumnya. “Memang target kita selesai awalnya Desember namun kita molor Februari kenapa kita molor karena ada beberapa kendala salahsatunya Covid-19”.
“Dan adapun itu kita jelaskan di PT SMI mereka paham, sebab itu memang relita, berapa bulan kita tidak kerja dan itu sudah dikonsultasikan kepihak PT SMI. Oleh karena itu intinya pak Gubernur sudah komunikasi intens dengan pihak Kepresidenan agar pak Presiden yang resmikan RS Jantung ini, sekaligus dengan pembangunan Jalan Pariwisata Kendari-Toronipa, dan Perpustakaan Internasional,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa untuk pengisian alat penunjang operasional rumah sakit jantung merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan Provinsi Sultra.
“Rencananya Dinkes kemarin saat kita rapat itu di bulan Juni tetapi itu tentatif dan nanti bisa dikonfirmasi langsung ke pihak Dinkes,” ungkap Pahry.
Pasalnya program pembangunan Ali Mazi dan Lukman Abunawas dirinya selaku Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra, berharap dari sisi teknis dengan adanya pembangunan ini wajah Kota Kendari bisa berubah dan sejajar dengan kota-kota lainnya.
“Apalagi kalau sudah selesai rumah sakit jantung kita punya gedung-gedung tinggi sehingga yang datang di Kota Kendari ada perubahan, agar dapat sejajar dengan kota-kota lain,” urainya.
“Maka mudah-mudahan pembangunan-pembangunan dibawah kepemimpinan Ali Mazi dan Lukman Abunawas dapat dimanfaatkan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Sultra,” tambah dia. (Usman)
Discussion about this post